KOPKUN TAK SEKEDAR MEMBANGUN PERUSAHAAN

KOPKUN TAK SEKEDAR MEMBANGUN PERUSAHAAN

Oleh-oleh dari RAT KOPKUN Tutup Buku Tahun 2015

Hari Rabu, 23 Maret 2015, Kopkun menggelar RAT Tutup Buku Tahun 2015 di Aula Fisip Universitas Jenderal Soedirman. Menjadi Koperasi Konsumen terbesar di Banyumas pada tahun 2025 merupakan Visi dari koperasi ini. Sementara itu, Kopkun memiliki visi : (i) menembangkan praktek hidup yang berlandaskan pada kejujuran, solidaritas, kolektivitas dan kesederhanaan; (2) melahirkan insan koperais yang mampu mengembangkan gagasan dan praktek koperasi dan; (iii) menyelenggarakan saran pemenuhan kebutuhan anggota dana masyarakat yang edukatif dan bernilai manfaat nyata.

Dikesehariannya, perusahaan Kopkun menekuni retail berjumlah 3 (tiga) buah outlet dan simpan pinjam. Sementara itu Kopkun juga menyelenggarakan Kopkun Institute yang concern mencetak kader-kader profesional di bidang manajemen koperasi. Sampai akhir tahun 2015, Kopkun beranggotakan 1002 orang berlatar belakang dosen dan karyawan sejumlah 306 orang; mahasiswa 437 orang dan Masyarakat 257 orang. Berbagai ragam latarbelakang ini bersatu secara equal (baca:

duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi) dan berinteraksi secara produktif. 

Satu hal yang menjadi catatan, Kopkun sangat serius dalam urusan pendidikan, mulai pendidikan anggota sampai dengan pendidikan kadernya. “pendidikan perkoperasian” adalah menu wajib sebelum seseorang menjadi anggota di koperasi ini. Dalam pengembangan SDM atau kadernya, Kopun bisa dikatakan sangat fantastic. Dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya, Kopkun mengirim delegasinya sampai ke thailand dan china untuk mengikuti workshop. Beberapa tahun lalu, Kopkun juga beberapa kali mengirim delegasinya ke NTUC-Singapore dalam rangka workshop retail buisiness of cooperative se-Asia Pacifik.

Jejaring Kopkun juga patut diapresiasi yang tidak hanya sekedar lokal atau regional, tetapi juga menyentuh level nasional dan international. Dari Buku laporan tertera bagaimana Kopkun begitu mengembangkan komunikasi dengan berbagai organisasi gerakan koperasi dan juga non-koperasi antara lain; I-Coop South Korea, AKSES Indonesia, FairPrice Institute, Koperasi Riset PURUSHA, Banyums Inspirasi, International Co-Operative Alliance, Kosakti, Gedhe Foundation, Dekopin, BPC Banyumas, Gerakan Literasi Indoensia dan lain sebagainya. Luasnya hubungan ini menandakan Kopkun sangat aktif dalam mengembangkan wacana dan juga mengkampanyekan gagasan-gagasan dibidang  perkoperasian. Hal semcam ini jarang didapati pada koperasi-koperasi lain, khususnya di lingkungan Banyumas.

Dalam pidato sambutan di acara pembukaan, Prof Rubijanto Misman meng-apresiasi capaian Kopkun yang terus menunjukkan perkembangan dan grafik pertumbuhan menggembirakan. Mantan Rektor Kampus Unsoed ini juga sangat meng-apresiasi concern Kopkun dalam mencetak para kader-kadar handal yang tidak saja telah menjadi faktor penting dalam pengembangkan Kopkun, tetapi juga menjadi kebanggaan tersendiri sebab banyak kader Kopkun yang memberikan kontribusi dalam pemikiran perkoperasian di Indonesia. Beliau berharap suatu waktu akan lahir seorang negarawan dari Kopkun sehingga bisa berkontribusi yang lebih luas bagi pembangunan bangsa ini.

Ketua Dekopinda Kabupaten Banyumas. Muhammad Arsad Dalimunte, menyampaikan selamat atas penyelenggaraan RAT Tutup Buku tahun 2015. Pegelaran ini sebagai indikator tertib administrasi dan juga kesehatan organisasi dan

perusahaan. Beliau juga berharap Kopkun bisa menjadikan mayoritas masyarakat Banyumas menjadi anggota sehingga Kopkun menjadi simbol persatuan masyarakat dan juga memberikan signifikansi berpengaruh, khususnya di bidang ekonomi, sosial dan budaya khususnya di wilayah Banyumas.

Sementara itu, Bapak Junianto selaku Kadisperindagkop Banyumas juga sangat apresiate atas capaian Kopkun. “Kopkun telah menjadi salah satu koperasi kebanggaan di Kabupaten Banyumas dan berharap terus melaju membangun kesejahteraan anggota dan masyarakat”. Demikian harap beliau dalam pidatonya.

Kokun telah memberikan warna tersendiri dalam dunia perkoperasian. Bersatunya para dosen, karyawan, mahasiswa dan anggota masyarakat merupakan satu fenomena yang sarat pesan edukatif. Langkah-langkah pengembangan Kopkun juga menjadi inspirasi bagi banyak pegiat koperasi untuk mengembangkan koperasinya masing-masing.